Seorang Gadis opname seumur hidup


Penyakit langka itu membuat Alice perlu perawatan medis 24 jam nonstop.

Alice Halstead, 18, sudah 2,5 tahun menghabiskan waktu hidupnya di Rumah Sakit Airedale, Keighley, West York. Penyakit unik yang diidap membuat Alice rela menghabiskan sisa waktu hidupnya di rumah sakit.

Pada usia 16 tahun, Alice divonis mengidap kelainan gula darah. Penyakit yang dideritanya sangat langka. Bahkan dokter mengklaim penyakit itu menimpa 1 dari 6,7 juta pasien diabetes di dunia. Penyakit itu membuat Alice perlu perawatan medis 24 jam nonstop.

Sebagai pengidap diabetes, Alice membutuhkan insulin untuk mengontrol kadar gula darahnya. Namun, tubuhnya juga berontak saat menerima suntikan insulin. Tanpa perawatan khusus, kondisi ini dapat memicu penggumpalan darah yang berakibat pada kematian.

"Saya sudah melewati 16 tahun hidup normal dan sehat. Tak pernah terbayangkan saya akan mengalami kondisi ini. Sungguh mimpi buruk membayangkan tinggal di rumah sakit seumur hidup," kata Alice seperti dikutip dari laman Daily Mail. Akhir tahun ini adalah perayaan Natal ketiga di rumah sakit.

Pada 7 Juni 2006, Alice diagnosa menderita diabetes Tipe Satu. Namun, dalam waktu singkat kondisinya terus memburuk, dan dokter menyatakan penyakitnya bukan diabetes biasa. Ia juga didiagnosa mengidap Endocarditis, yaitu infeksi katup hati.

"Ada selang yang terpasang di hati yang langsung dapat mengatur kebutuhan insulin. Tapi daya tahan tubuh yang lemah seringkali memicu infeksi. Sangat unik, bahkan tidak ada dokter yang pernah menemukan kasus seperti saya," ujarnya.

Waktu 2,5 tahun di rumah sakit, menggugah jiwa sosial Alice. Dalam keterbatasannya, ia melakukan penggalangan dana kemanusian untuk menghibur anak-anak yang menderita di rumahs sakit. Semua itu terinspirasi dari pengalamannya saat memenangi hadiah kemanusian untuk menyaksikan 'Lion King' di London pada July 2009.

Hingga kini, Alice berhasil mengumpulkan dana kemanusiaan sebesar £11,000. "Saya ingin banyak anak yang memiliki kesempatan menyenangkan seperti saya," ujarnya.